Prestasi tak henti-hentinya ditorehkan oleh tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 5 Malang.  Dalam lomba yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) ini, dibagi ke dalam beberapa jenjang, yaitu jenjang SD, SMP, SMA, dan Universitas. Pada Jenjang SMA, terdapat beberapa kategori, yaitu energy, functional food, pengolahan limbah, kewirausahaan, IOT dan aplikasinya.

Dari beberapa kategori yang ada dalam lomba, Tim KIR SMAN 5 Malang mengikuti 2 kategori yaitu energy dan functional food. Kategori energi diikuti oleh Aurelia Oktavia (X MIPA 5), Adevina Zahra Trisnawati (X MIPA 5), dan Dewi Salma (X MIPA 4) dengan judul “Optimalisasi Lerinol sebagai Sumber Energi Alternatif Bioetanol” berhasil meraih medali emas dan berhak melanjutkan Kembali penelitiannya di LKTIN Smart Research di tahun 2022. Kategori functional food diikuti oleh Doni K. (XI MIPA 2), Kiswa (XI MIPA 3), dan Tiffany (XI MIPA 3) dengan judul “Uji Organoleptik Penambahan Tepung Pelepah Pisang pada Kukis sebagai Upaya Diversifaksi Produk Berbasis Kearifan Lokal” berhasil meraih medali emas dan  special awards.

Menurut pembina KIR, Dewi Asrining Puri, S.Pd., M.Mat. keberhasilan mereka tidak terlepas dari  usaha dan kerja keras kedua tim. “Mereka menyampaikan ide, Ketika ide tersebut saya anggap menarik maka boleh ditinjaklanjuti. Masing-masing tim membawa tugasnya, kemudian dikerjakan dan diproses di rumah. Setelah proses sudah selesai, diujicobakan ke laboraorium Universitas Brawijaya. Waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah 2—3 minggu.” Terang pembina KIR mengenai proses penggalian ide hingga uji coba produk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *