
Tema: “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”
Malang, 2 Mei 2025 — SMAN 5 Malang menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan penuh semangat dan makna mendalam. Dengan mengangkat tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua,” peringatan ini tidak hanya menjadi momen refleksi terhadap kemajuan pendidikan, tetapi juga ajang perayaan prestasi para siswa yang telah mengharumkan nama sekolah.
Upacara yang berlangsung di lapangan utama sekolah ini dihadiri oleh seluruh warga sekolah. Peserta upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, sebagai simbol semangat keberagaman dan persatuan dalam dunia pendidikan. Dalam amanatnya, Kepala SMAN 5 Malang menyampaikan pentingnya kolaborasi dari semua pihak—guru, orang tua, masyarakat, dan peserta didik—untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan bermutu.
Deretan Prestasi Membanggakan
Momentum Hari Pendidikan Nasional tahun ini terasa lebih spesial berkat pencapaian siswa-siswi SMAN 5 Malang dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. Di antaranya:
- Terpilihnya Duta SMAN 5 Malang, yang akan mewakili sekolah dalam berbagai ajang kepemudaan dan sosial di tingkat kota dan provinsi.
- Kemenangan dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR), sebagai bukti tumbuhnya semangat riset dan inovasi di kalangan siswa.
- Juara 1 Lomba Dance Tingkat Nasional oleh Tim 3DX, yang sukses mengharumkan nama sekolah dalam ajang nasional yang diselenggarakan oleh Iforte.
3DX: Menari, Menginspirasi, dan Melestarikan Budaya

Prestasi membanggakan dari tim dance 3DX menjadi sorotan dalam peringatan Hardiknas kali ini. Dengan penuh antusias, para anggota 3DX menceritakan makna kemenangan mereka di tengah Hari Pendidikan Nasional.
“Kebetulan sekali kami diberi sambutan oleh sekolah bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, jadi momen ini benar-benar berharga,” ujar salah satu anggota 3DX.
Lebih dari sekadar perlombaan, kemenangan ini mereka anggap sebagai sarana pembelajaran dan wujud nyata pelestarian budaya. “Melalui perlombaan ini, kita belajar banyak hal, terutama soal melestarikan budaya. Di momen ini, kita ingin menjadi ikon atau inspirasi, tidak hanya untuk teman-teman di sekolah, tapi juga untuk generasi muda Indonesia agar menjadi pelestari budaya. Apalagi di bidang pendidikan yang terus berkembang, kita ingin menjadi pelestari, penerus, pengajar, dan pemberi contoh dalam hal budaya.”
Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Proses Latihan
Tak mudah bagi 3DX untuk mencapai prestasi puncak. Di balik penampilan mereka yang memukau, tersimpan perjuangan dan dedikasi yang tinggi.
“Fun fact, selama persiapan ini banyak banget lika-likunya ya, banyak tantangan yang kita hadapi,” ungkap salah satu anggota 3DX sambil tersenyum.
Mereka menekankan pentingnya belajar dari kegagalan. “Tapi hal yang paling kami pelajari itu tidak mudah menyerah dan terus belajar dari kesalahan. Pastinya kita tidak luput dari yang namanya kesalahan, tapi kita nggak boleh terpuruk lama-lama. Justru dari kesalahan itu kita belajar untuk menjadi lebih baik lagi.”
Dukungan Sekolah Jadi Kunci
Prestasi ini tak lepas dari dukungan besar dari pihak sekolah. “Peran sekolah itu sangat penting bagi kami, karena kami ini berada dalam satu instansi,” ujar perwakilan 3DX.
“Kami bersyukur sekali di SMA Negeri 5 ini sekolah bisa menyediakan fasilitas dan memberikan dukungan penuh untuk kami mengikuti kegiatan ini. Jadi sekolah tidak hanya mendukung akademik saja, tapi juga sangat mendukung bidang non-akademik seperti seni,” tambahnya.
Pesan untuk Pelajar Indonesia
Di penghujung wawancara, 3DX menyampaikan pesan khusus untuk pelajar Indonesia dalam rangka Hari Pendidikan Nasional.
“Pastinya jangan takut untuk mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman,” ungkap salah satu anggota.
“Karena pintar itu nggak cuma dilihat dari seberapa bagus nilai kalian, tapi juga dari hal-hal seperti belajar disiplin, kerja sama, saling mengerti satu sama lain, dan belajar jadi solid. Semoga teman-teman sekalian mau keluar dari zona nyaman, cari jati diri kalian. Jangan takut untuk mengekspresikan diri kalian.”
Penutup
Peringatan Hari Pendidikan Nasional di SMAN 5 Malang tahun ini menjadi cermin bahwa pendidikan tidak hanya berbicara tentang angka dan teori, tetapi juga tentang karakter, budaya, kreativitas, dan semangat kolaborasi. Dengan dukungan semesta—dari keluarga, sekolah, hingga komunitas—pendidikan bermutu untuk semua bukan lagi sekadar harapan, tapi sebuah perjalanan yang terus diwujudkan.
Leave a Reply