Malang – SMAN 5 Malang menggelar kegiatan Pondok Romadhon yang berlangsung dengan berbagai aktivitas pembiasaan ibadah. Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah mengaji Kitab Safinatunnaja, yang menjadi ciri khas anak pondok, setiap pagi mulai pukul 07.00 hingga 07.30.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pemahaman fiqih yang tepat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada sesi awal pelaksanaan, materi yang dibahas adalah rukun dan syarat taharah (bersuci), yang merupakan bagian penting dalam ibadah.
Menurut Bapak Guruh Salafi, salah satu pengajar dalam kegiatan ini, taharah memiliki peran krusial dalam menentukan sah atau tidaknya suatu ibadah. “Tanpa pemahaman yang benar tentang bersuci, ibadah yang dilakukan bisa menjadi tidak sah. Oleh karena itu, kita perlu membiasakan diri memahami dan mengamalkan fiqih dengan baik,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para siswa. Dengan adanya pembiasaan mengaji Kitab Safinatunnaja setiap pagi, diharapkan siswa dapat semakin memahami konsep fiqih dengan benar dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pondok Romadhon di SMAN 5 Malang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik langsung dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat merasakan manfaat nyata dari ilmu yang dipelajari. Dengan adanya program ini, diharapkan terbentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang kuat.
Leave a Reply