Studi Kampus Sebagai Itikad Baik Orientasi Pendidikan Setelah Lulus

·

·

Studi kampus atau bisa disebut kunjungan kampus menjadi kegiatan edukatif yang
mengakomodasi siswa-siswi untuk menganal dunia perkuliahan dengan cara mengunjungi
perguruan tinggi secara langsung. Pengenalan dunia perkuliahan menjadi langkah penting
untuk memikat motivasi peserta didik baik dalam program studi, atmosfer pembelajaran, dan
rencana jangka panjang lainnya. Pelaksanaan studi kampus juga membawa informasi tentang
sistem akademik, seperti kurikulum, jadwal kuliah, dan seminar umum dengan kebutuhan
yang diperlukan oleh para calon mahasiswa. Dewasa ini, banyak program kunjungan ini
diselenggarakan secara internal oleh sebuah kampus, atau eksternal dari pihak yang
menginginkan agenda tersebut secara terpisah.
Pada tanggal 22 – 24 Januari lalu, SMA Negeri 5 Malang telah melaksanakan program
kunjungan kampus ini sebagai langkah konkret persiapan studi lanjut bagi para peserta
didiknya. Campus Nexus , biasa mereka menyebutnya. IStilah yang menjadi nama besar dari
kegiatan studi kampus milik siswa-siswi SMA Negeri 5 Malang ini juga punya makna
penting sebagai muara dilaksanakannya kegiatan. “Nexus” yang bermakna titik pertemuan,
utamanya sebagai resolusi agar kegiatan kunjungan kampus ini dapat menyatukan berbagai
elemen pendidikan, aspirasi, dan peluang untuk para peserta. Rombongan yang membawa
kurang lebih 250 orang termasuk siswa-siswi dan para guru pendamping beranjak dari
Malang menuju tempat kunjungan kegiatan di wilayah Jawa Tengah. Dua universitas yang
menjadi tujuan yaitu Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta dan Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY) di Yogyakarta.
Beragam latar belakang jurusan siswa-siswi menjadi pertimbangan yang cukup kuat bagi para
penyelenggara untuk menentukan kampus sebagai kebutuhan utama dalam kunjungan
edukatif ini. Sehingga pilihan kunjungan ditujukan pada Fakultas Teknik di UNS dan FIPP
(Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi) serta FISHIPOL (Fakultas Ilmu Sosiologi, Hukum,
dan Politik) pada UNY. Kegiatan di Universitas Sebelas Maret dimulai dengan pembagian
rombongan pada dua auditorium berbeda untuk menjalankan seminar. Fakultas teknik
memperkenalkan diri dengan penayangan video profil. Dilanjutkan dengan pematerian
tentang opsi prodi dalam fakultas, strategi mengikuti SNBP/SNBT, dan informasi terkait
kesempatan dan peluang memilih perguruan tinggi untuk melanjutkan studi khususnya pada
fakultas teknik. Seminar tersebut dilaksanakan selama kurang lebih satu jam enam puluh
menit, dengan setiap siswa-siswi yang hadir diperkenankan untuk menuangkan hal yang
didapat dalam lembaran LKPD sebagai produk nyata penyelenggaraan kegiatan. Seminar
ditutup dengan agenda penyerahan plakat kunjungan dari SMA Negeri 5 Malang kepada
Fakultas Teknik Universitas Negeri Sebelas Maret. Terakhir, rombongan SMA Negeri 5
Malang melanjutkan kegiatan dengan sesi foto bersama di area lapangan utama atau spot tugu milik UNS.
Kemudian, kegiatan berlanjut dengan agenda kunjungan kampus di Universitas Negeri
Yogyakarta. Agenda dimulai dengan pematerian oleh FIIP dan FISHIPOl terkait visi misi
fakultas, jalur seleksi masuk pada SNBP/SNBP serta akreditasi fakultas dan prodi, dari

berbagai pilihan tingkatan pendidikan mulai S1, S2, maupun pascasarjana. Sebagai kampus
dengan akreditasi ilmu pendidikan yang baik, Universitas Negeri Yogyakarta menyampaikan
berbagai kesempatan dan peluang serta manfaat jika menjatuhkan pilihan pada kampus
tersebut. Seminar tersebut dibawakan dengan beberapa alternatif fun games layaknya kuis
yang seru, dengan doorprize yang diberikan untuk para peserta kunjungan studi kampus dari
SMA Negeri 5 Malang.
Kunjungan kampus memiliki nilai yang signifikan bagi siswa sekolah menengah atas yang
sedang dalam proses menentukan pilihan pendidikan tinggi. Melalui interaksi langsung
dengan lingkungan akademik dan civitas akademika, siswa dapat memperoleh pemahaman
yang lebih komprehensif mengenai program studi yang ditawarkan, fasilitas penunjang
pembelajaran, serta dinamika kehidupan kampus. Kesempatan ini memungkinkan siswa
untuk mengevaluasi kesesuaian antara minat dan bakat pribadi dengan karakteristik program
studi yang diminati. Partisipasi dalam kunjungan kampus juga memfasilitasi terjalinnya
komunikasi dengan para tenaga pendidik dan mahasiswa yang berpotensi menjadi mentor di
kemudian hari. Dengan demikian, kunjungan kampus yang dilaksanakan oleh siswa-siswi
SMA Negeri 5 Malang menjadi itikad baik dalam langkah pengambilan keputusan yang lebih
terinformasi dan bijaksana dalam memilih jalur pendidikan yang dibutuhkan untuk masa depan.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *